BANDA ACEH-MUSANEWS. Minggu 19/08/2024, Semerak HUT RI ke-79 di Kota Banda Aceh, SMA Muhammadiyah 1 Banda Aceh mengikuti karnaval pawai di Taman Ratu Saifaituddin pada tanggal 18 Agustus 2024. Karnaval pawai ini sebagai sarana edukasi bagi genarasi muda untuk mengenal budaya dan mencintai warisan budaya bangsa.
SMA Muhammadiyah 1 Banda Aceh mengangkat tema karnaval yaitu ke bhinekaan dengan no urut tim 135 dan total peserta yang mengikuti berjumlah 31 orang. Peserta pawai karnaval mengenakan pakaian adat Aceh, jawa dan melayu . Tak hanya itu di karnaval pawai ini juga SMA Muhammadiyah 1 Banda Aceh turut berpakaian profesi pekerjaan seperti TNI, dokter, dan PMI. Kemudian dalam barisan pawai ini turut berpakaian pahlawan nasional dan tokoh dari kalangan Muhammadiyah mulai dari, KH. ahmad Dahlan, Fatmawati, Nyai Siti Walidah (istri Ahmad Dahlan), Ir. Soekarno, Ir. Djoeanda, KH Fachrudin, Gatot Mangkoepraja, KH. Mas Mansoer Ki Bagus Hadikusumo Kasman Singodimedjo, dan Abdul Kahar Muzakkir
Wildan Sani Rasyid S.Pd.I M.Ed menyampaikan bahwa “Pawai karnal HUT RI ke-79 ini sebagai ajang pembelajaran dan mengingat sejarah kembali. Bagaimana bangsa ini berdiri serta memperlihatkan keberagaman budaya dan perjuan kemerdekaan Indonesia. Saya bangga dengan antusias siswa/siswi dan guru yang telah menyukseskan pawai karnaval ini”.
Selanjutnya, pawai karnaval ini memperkenalkan organisasi otonom Muhammadiyah yang bernaung bersama-sama dalam menjalankan visi dan misi peran penting memajukan umat islam mulai dari, IPM,IMM, NA, Pemuda Muhammadiyah, Tapak Suci dan Hizbul Wathan.
“ Bagi kami Pawai karnaval sangat penting, tidak hanya menampilkan budaya lokal Indonesia maupun tokoh pahlawan nasional melainkan juga mempernalkan ortom-ortom Muhammadiyah ke masyarakat luas supaya lebih mengenal dengan organisasi Muhammadiyah.” Ujar Rizka Mauliza S. Pd, Koordinator pawai karnaval SMA Muhammadiyah 1 Banda Aceh.
Dengan adanya pawai karnaval ini, dapat menciptakan momen tak terlupakan bagi masyarakat, sekaligus memperkokoh perasatuan dalam keragaman budaya.
“Pawai karnaval ini saya harapkan menjadi sarana pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia” ujar Riska Mauliza S. Pd
