Banda Aceh, MUSANEWS. Rapai Geleng yang merupakan tarian warisan dunia dalam kategori intangible heritage yang disahkan oleh UNESCO berasal dari Aceh Barat Daya ditampilkan memukau di Musywil IPM ke XXI oleh siswa SMA Muhammadiyah 1 Banda Aceh. Sanggar seni Tunas Melati menjadikan moment ini untuk memperkenalkan budaya Aceh kepada pelajar muda Aceh untuk merasakan nilai-nilai perjuangan dan agama yang di tampilkan dalam tarian ini. Acara Muswil berlangsung di Aula Fakultas Ekonomi UNMUHA Lantai 4.(01/20/24).
Kesenian tersebut ditampilkan dalam rangka pembukaan Muswil IPM Aceh ke-XXI. Penampilan ini disaksikan langsung oleh ketua IPM Pusat Pusat Riandy Prawita yang kebetulan pertama sekali berkunjung ke Aceh, kemudian PW Muhammamdiyah Aceh A. Malik Muda S.H., M. H, Dekan Fakultas Ekonomi UNMUHA Dr. Tarmizi Gadeng S.E. M. ,Wakil Ketua Muhammamdiyah Muhammad Yamin S. E., M. Si, Sekretaris PW Pemuda Muhammamdiyah Aceh Arif Pribadi S. H. dan dari pengurus DPD IMM Aceh.
Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Banda Aceh menyampaikan rasa syukur atas diberikan untuk menampilkan “Alhamdulillah hari ini SMA Muhammadiyah 1 Banda Aceh menampilkan tarian kesenian Rapai Geleng di Acara Muswil IPM ke-XXI. Sekaligus juga merawat kesenian tari yang ada di Aceh oleh kalangan siswa. Ujar Kepala sekolah SMA Muhammadiyah 1 Banda Aceh Wildan Sani Rasyid S. Pd. I., M. Ed.
T. Dennis Feronika, selalu ketua IPM juga mengapresiasi atas penampilan Rapai Geleng oleh sanggar Tunas Melati SMA Muhammadiyah 1 Banda Aceh “Dalam acara musywil IPM Aceh XXI ini kami merasa mewah karena disuguhkan penampilan yang mengenalkan budaya aceh rapa’i gelang dari SMA 1 Muhammadiyah Banda Aceh di bawah asuhan Kepsek Kanda Wildan yang juga Alumni IPM, hadirin juga terhibur yang notabene peserta dari seluruh ikatan pelajar Muhammadiyah seprovinsi Aceh.